Minggu, 22 Juli 2012

Penyakit Kaki Tangan dan Mulut


1.    Apa itu flu singapur?
Penyakit Kaki Tangan dan Mulut atau yang lebih dikenal dengan penyakit KTM atau flu Singapura. Meskipun sebutan flu Singapura ini sebetulnya tidak tepat, sebutan ini mungkin karena beberapa saat yang lalu banyak menyerang anak-anak di Singapura. Penyakit ini sering menyerang anak dibawah usia 5 th karena daya tahan tubuhnya masih lemah.
Penyakit ini disebabkan oleh genus human enteroviruses yang merupakan bagian dari famili Picornaviridae. Golongan enterovirus yang berhubungan dengan penyakit KTM ini adalah Coxsacki A16, A5, A9, A10, B2, B5 dan enterovirus 71. Penyebab KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71.



2. Apa saja ciri-cirinya pada bayi baik di kulit atau di dalam tubuh
(panas dalam, pilek dan sebagainya)?
Gejala Klinik
·           Demam tinggi bahkan hingga lebih dari 390C, akibat demam anak dapat mengalami gangguan kesadaran.
·           Anak dapat mengalami pusing, mata merah, nyeri perut, muntah dan mencret
·           Tidak nafsu makan dan minum yang bahkan dapat meninbulkan kekurangan cairan terutama bila dibarengi dengan muntah atau mencret
·           Nyeri pada daerah leher, lengan dan kaki
·           Timbul ruam kemerahan yang berisi air dan mirip cacar air di telapak tangan, pergelangan tangan, telapak kaki dan mulut. Ruam ditangan hampir selalu ada pada semua penderita namun hampir 90% pasien mengalami luka di mulut yang mirip dengan sariawan.
·           KTM yang disebabkan oleh Enterovirus 71 (EV71) dapat menyebabkan gejala yang berat seperti radang selaput otak (meningitis), radang otak (ensefalitis) dan lumpuh layu akut.

3. Apakah flu singapur bisa dihindari? Jika iya, bagaimana caranya?
    Tips untuk menghindari penyakit kaki tangan dan mulut:
a. Jaga kebersihan, termasuk kebersihan tangan dan lingkungan. Oleh karenanya biasakan mencuci tangan sampai bersih minimal sebelum & sesudah makan juga setelah dari toilet.
b. Tutup mulut dan hidung dengan tissue atau sapu tangan saat bersin atau batuk
c. Biasakan anak mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
d. Pastikan istirahat anak cukup, jangan sampai kelelahan dan kurang tidur.
e. Bila ia sedang tidak dalam kondisi prima sebaiknya jangan dibawa ke tempat keramaian seperti mal. Karena penyakit ini sering menyerang anak dengan daya tahan tubuh yang rendah
f.  Bersihkan mainan dan peralatan secara menyeluruh dan regular, terutama yang telah terkontaminasi oleh sekret air liur atau hidung
g. Jangan menggunakan peralatan makan yang sama dengan anak yang telah terinfeksi
h. Jika anak demam tinggi dan muncul ruam segeralah dibawa ke dokter untuk dipastikan jenis penyakitnya. Karena ruam yang sama dapat muncul pada herpangina, penyakit cacar air, herpes simpleks, campak.
i.   Bagi anak yang terinfeksi, diusahakan jangan pergi ke tempat-tempat umum seperti sekolah, mall untuk mencegah infeksi silang 
j.   Ikutilah anjuran dokter

4. Biasanya menyerang bayi atau anak di kisaran usia berapa dan mengapa diusia tersebut?
Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. KTM adalah penyakit umum yang biasa terjadi pada kelompok masyarakat yang sangat padat dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun. Orang dewasa umumnya kebal terhadap Enterovirus. Pada usia dibawah 5 th kekebalan anak masih belum sempurna dan interaksi sosialnya sangat tinggi sehingga kemungkinan terjangkit oleh virus ini sangat besar.

5. Lalu bagaimana cara penanganan (mengatasi) flu singapur?
Penyakit ini secara umum dapat sembuh sendiri. Jika penyebabnya adalah virus coxsacki umumnya dalam seminggu sudah dapat sembuh. Di Indonesia belum ada laporan anak yang meninggal disebabkan penyakit ini. Untuk perawatan yang dapat dilakukan di rumah oleh ibu adalah menjaga supaya anak tidak kekurangan cairan dengan memberikan susu atau minuman, memberikan makanan lunak, dan obat penurun panas jika anak demam. Bila anak dapat berkumur untuk meredakan nyeri, berikan kumur air garam (1/2 sendok teh garam dicampur dengan segelas air hangat).


6. Penyakit flu singapur ini merupakan satu jenis penyakit kaki, mulut
dan tangan ya Dok, lalu apakah ada hubungannya dengan roating refleks
yang masih terjadi pada bayi sehingga mereka terkena flu singapur?
Bayi yang masih mempunyai rooting reflex cenderung untuk mengenyut semua yang ada didekat bibirnya. Adanya refleks ini membuat bayi rentan karena benda yang terkontaminasi oleh virus ini akan cepat masuk ke dalam tubuh bayi lewat refleks mengenyut ini.

7. Disebutkan penyakit ini menular? Lalu media apa saja yang menjadi media terbaik dalam hal penularan flu singapur ini Dok? Dan mengapa panykit ini mudah terjadi di musim panas Dok?
Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui pilek, air liur, tinja, cairan dari gelembung atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang, handuk, baju, peralatan makanan, dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. Tidak ada vektor tetapi ada pembawa penyakit seperti lalat dan kecoa. Penyakit KTM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena KTM lagi oleh virus strain Enterovirus lainnya. Penyakit tangan, kaki dan mulut adalah penyakit umum dan penyebarannya dapat terjadi di antara kelompok anak, misalnya di sekolah atau di tempat penitipan anak. Penyakit tangan, kaki dan mulut biasanya tersebar melalui hubungan sesama manusia. Virus ini tersebar dari kotoran seorang yang terkena ke mulut orang lain lewat tangan tercemar, tapi bisa juga disebarkan lewat lendir mulut atau sistem pernapasan dan sentuhan langsung dengan cairan di dalam lepuhnya. Sesudah berhubungan dengan orang yang terkena, biasanya makan waktu di antara 3-5 hari baru lepuhnya timbul. Selama masih ada cairannya, lepuh ini bisa menulari. Virus ini bisa berminggu-minggu berada di dalam kotoran

8. Apakah penyakit ini berbahaya Dok atau bisa menjadi komplikasi Dok?
Lalu seberbahaya apakah penyakit ini? Apakah juga memungkinkan
seseorang bisa meninggal? Jika bisa terjadi komplikasi, lalu
komplikasi apa saja yang dapat saja terjadi pada bayi Dok?
                        Komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit ini adalah infeksi selaput otak atau meningitis (aseptic meningitis, meningitis serosa atau non bakterial), infeksi otak atau encefalitis (bulbar), infeksi otot jantung atau miokarditis (Coxsackie Virus Carditis) dan perikarditis, paralisis akut flasid (Polio-like illness), infeksi paru atau pneumonia. Resiko untuk terjadi ancaman jiwa lebih sering terjadi pada infeksi Enterovirus 71, sedangkan virus Coxsackie sangat jarang terjadi ancaman jiwa kecuali pada penderita dengan kondisi daya tahan tubuh yang menurun.

9. Penyakit ini merupakan jenis pernyakit "self limiting disease"
atau penyakit yang sembuh sendiri dalam 7-10 hari. Jika si bayi tidak
sembuh juga dalam jangka waktu tersebut maka apa yang harus dilakukan
oleh orangtua?
Beberapa anak memerlukan rawat inap di rumah sakit. Pada bayi atau anak usia di bawah 5 tahun yang timbul gejala berat harus dirujuk ke rumah sakit. Gejala yang dianggap berat adalah hiperpireksia (suhu lebih dari 39oC) atau demam tidak turun-turun, denyut jantung sangat cepat, sesak, malas makan minum, muntah atau diare dengan dehidrasi, badan sangat lemas, kesadaran turun atau kejang-kejang. Di rumah sakit anak diberi cairan infus dan pengobatan simptomatik.




Kesimpulan

Penyakit ini dapat sembuh sendiri namun dapat berulang. Sehingga jika buah hati anda pernah mengidap penyakit ini sewaktu-waktu tetap dapat terjangkit lagi seperti anak lain yang belum pernah terkena. Jadi jagalah daya tahan tubuh buah hati anda dan biasakan hidup sehat. Sampai saat ini belum ada vaksin yang dapat mencegah infeksi virus ini.   
Penyebab penyakit KTM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsacki A16, sedangkan yang memerlukan perawatan penyebabnya adalah Enterovirus 71 karena keadaannya lebih berat atau dengan komplikasi sampai berakibat kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar